Duhai Ayah..
Dengarlah rindu ananda,
Dibalik celah doa tiada lelah mencoba meraih senyummu..
Duhai Ayah..
Dengarlah rindu ananda,
Sebait Jiwa yang tiada lelah berharap,
Detik ini mampu memelukmu..
Ayah..
Walau rentan waktu telah pisahkan ananda darimu,
Ananda tiada mampu memaknai kepergianmu,
Hanya satu yang ananda tau, Ananda merindumu duhai Ayahku..
Ayah..
Taukah Ayah detik ini ananda menatap fotomu?
Sungguh Ayah.. detik ini air mata mengalir melihat senyumanmu
Mengingat ayah yang dulu tertawa bersamaku,
Mengingat ayah yang dulu setia memeluk tangisku
Mengingat ayah yang dulu tiada lelah tenangkan daku
Ayah..
Ananda rindu..
Hanya kepada Allah ananda memohon perlindungan untuk Ayah
Berharap Ayah terjaga,
Berharap ayah mendengar rindu ananda..
Berharap kelak mampu kembali memeluk ayah,
Kembali mendengar suara ayah,
Mengecup kening Ayah..
Walau kini hanya mampu ananda raih dalam mimpi.
Dengarlah rindu ananda,
Dibalik celah doa tiada lelah mencoba meraih senyummu..
Duhai Ayah..
Dengarlah rindu ananda,
Sebait Jiwa yang tiada lelah berharap,
Detik ini mampu memelukmu..
Ayah..
Walau rentan waktu telah pisahkan ananda darimu,
Ananda tiada mampu memaknai kepergianmu,
Hanya satu yang ananda tau, Ananda merindumu duhai Ayahku..
Ayah..
Taukah Ayah detik ini ananda menatap fotomu?
Sungguh Ayah.. detik ini air mata mengalir melihat senyumanmu
Mengingat ayah yang dulu tertawa bersamaku,
Mengingat ayah yang dulu setia memeluk tangisku
Mengingat ayah yang dulu tiada lelah tenangkan daku
Ayah..
Ananda rindu..
Hanya kepada Allah ananda memohon perlindungan untuk Ayah
Berharap Ayah terjaga,
Berharap ayah mendengar rindu ananda..
Berharap kelak mampu kembali memeluk ayah,
Kembali mendengar suara ayah,
Mengecup kening Ayah..
Walau kini hanya mampu ananda raih dalam mimpi.
0 comments:
Posting Komentar