Minggu, 9 Juni 2013
Dia memang bukanlah
seorang superhero hebat seperti superman, dia bukanlah superhero hebat yang
juga sekaligus jutawan kaya raya seperti iron man. Dia bukanlah seorang
presiden , dia bukanlah orang nomor satu di negeri ini. Dia bukanlah
siapa-siapa, dia hanyalah seorang yang menakjubkan dan nomor satu di hatiku
yang aku merasa sangat beruntung telah memilikinya. Dia lah ayahku yang hebat
dan tak ada gantinya!
Dia memang tidak
bisa terbang dan tidak memiliki kekuatan super seperti superman, juga bukanlah
seorang jutawan kaya raya yang mampu menyelamatkan banyak orang seperti iron
man yang menjadi pahlawan idolaku. Tapi dialah ayahku.seorang ayah yang telah
merawatku dari sejak kecil, mengajariku tentang banyak hal, mendidikku dengan
hal-hal yang baik, tak pernahia menunjukkan tentang hal-hal yang tak baik di
hadapanku, karena aku tahu dialah ayah yang terbaik bagiku. Dia lah yang biasa
aku panggil “Ayah” di rumah.
Ayahku yang menjadi
guru dalam segala hal bagiku. Apapun panggilannya, baik itu ayah, papa, abi, babeh,
daddy, father atau apapun, dimana pun itu, panggilan-panggilan itu tetap
memiliki arti yang sama yaitu seorang laki-laki yang akan selalu tetap tegar
demi anak-anaknya dan dial ah yang terhebat. Dia yang akan selalu ada bagi
keluarganya.
Ini adalah ceritaku
tentang ayahku yang menginjak 15 tahun yang artinya kini aku sudah mulai
beranjak dewasa, aku menyadari segala perjuangan yang telah dia lakukan untuk
diriku dan aku tahu itu bukanlah hal yang mudah untuk berjuang selama hidupnya
bagi istrinya dan juga anak-anaknya. Yang ia inginkan hanyalah dia dapat
melihat keluarganya bahagia, juga satu-satunya harapan seorang ayah bagi
anak-anaknya adalah agar dia kelak dapat tersenyum bangga dapat meyaksikan
anaknya meraih kesuksesan dan mendapatkan percapaian terbaik dalam hidupnya. Mungkin
seluruh hidup dari seorang ayah hanyalah untuk melihat anak-anaknya dapat
berbahagia, mencapai kesuksesan, mendapatkan pencapaian terbaik dalam segala
urusan kehidupannya dan lulus dengan nilai terbaik dalam pendidikannya. Tak
perlu membalas seberapa banyak uang yang ia keluarkan bagi pendidikan kita,
asalkan dia tahu bahwa kita sukses dan menjadi orang yang berguna. Itu semua
sudah cukup untuk membayar pengorbanannya, sekali pun mungkin belum cukup,
jangan lelah untuk berusaha dan berbakti pada ayahmu.
Berapa pun biaya
yang harus dia keluarkan untuk anaknya, akan selalu dia perjuangkan untuk
anaknya, asalkan dia bisa melihat anaknya bisa membanggakan dirinya. Berbakti
pada seorang ayah bukanlah hal yang sulit, kita hanya perlu mendengarkan apa
yang dia katakana tanpa harus membantahnya, mengikuti apa kata-katanya.
Aku adalah seorang
anak yang benar-benar bangga memiliki ayah sepertimu, yang selalu tahu
bagaimana membuat hal tak pernah menjadi serumit yang aku bayangkan, seorang ayah
yang memiliki kesukaan aliran musik yang sama denganku, memiliki hobi yang sama
denganku, seorang ayah yang jalan pikirannya tak mampu ditebak, seorang ayah
yang selalu menciptakan tawa pada keluarga kecil ini, seorang ayah yang tak
lelah berjuang bagi keluarganya, seorang ayah yang menyayangi istri dan juga
anak-anaknya, seorang ayah yang bersedia meluangkan waktunya untuk mendengarkan
banyak cerita dari anak-anaknya, seorang ayah yang selalu siap meluangkan
waktunya untuk menyelesaikan hal-hal yang tak mampu aku, adikku, dan mama
lakukan, seorang ayah yang luar biasa baik sangat hebat. Taks sama dengan
lainnya, hebat dan menakjubkan!
Dalam setiap
sholatku, tak pernah aku lupa untuk memanjatkan doa pada Allah,aku tak pernah
lupa untuk menyelipkan namanya. Ya allah, ampunilah dosaku dan dosa kedua orang
tuaku, kasihanilah mereka sebagaimana mereka mengasihiku sejak kecil. Jika doa
seorang ayah tak pernah putus untuk anaknya, mengapa tak kita lakukan juga? Doakanlah
agar kebaikan selalu dilimpahkan dalam hidupnya, doakanlah agar Allah selalu
memberinya keselamatan, doakanlah agar Allah selalu memberikannya kesehatan,
limpahkanlah rezeki kepadanya, berkahilah kehidupannya dengan segala kebaikan,
lancarkanlah segala urusan kehidupannya, tunjukanlah selalu jalan yang lurus
kepadanya, semoga segala yang dilakukan olehnya dapat menjadi ibadah yang baik,
segala amal dan ibadahnya diberkahi olehmu, ya Allah.
Bersyukurlah aku
yang oleh Allah masih diberikan keberuntungan karena masih bisa bersama ayahku,
ayah yang masih selalu ada di sampingku ketika aku membutuhkannya. Dari ribuan
hari yang aku lewati bersama ayahku, aku selalu ingat, sejak kecil ayah suka
sekali mengajakku pergi ke tempat-tempat dan memperkenalkanku dengan hal-hal
baru di dunia ini.
Aku selalu ingat pertama kali ayahku mengajak
menonton sebuah festival barongsai dib alai kota, saat itu usiaku baru 5 tahun
dan itu adalah hal yang paling menyenangkan bagiku. Mungkin bagi yang lain ini
hanyalah hal yang biasa, bukankah sangat sering ferstival semacam itu diadakan
setiap tahunnya? Bukan intensitas sering atau tidaknya, tapi kualitas waktu
yang kami berdua ciptakan. Ketika seorang ayah memberikan sebuah pengalaman
baru bagi anaknya, itulah yang membuatnya menjadi sebuah kenangan yang lebih
berkesan untuk diingat.
Ayahku yang sangat menyukai band The Beatles dan
The Rolling Stones, yang tak jarang terlibat cekcok denganku karena selalu
memutar lagu dari komputer dan handphone nya dengan volume yang sangat keras,
terkadang mebuatku kesal, namun itulah yang menjadi ciri khas dari ayahku yang
tak ada duanya ini. Kami memiliki banyak kesamaan, ketika kami menstimulus diri
kami agar bisa tidur dengan memutar lagu kesukaan kami sebelum tidur hingga
akhirnya kami tertidur lelap, aku selalu melakukannya seblum tidur dan begitu
pun ayahku. Ini efektif bagi kami karena kami selalu berhasil tidur nyenyak
setelahnya.
Kemudian, kesamaan yang lainnya yaitu kami berdua
ketika sedang mendapatkan semangat untuk melakukan perkejaan seperti
beres-beresrumah atau memperbaiki barang yang rusak, kami selalu semangat
menggebu-gebu, tak peduli berapa lama waktu yang dibutuhkan yang penting
pekerjaan itu harus kami selesaikan hari itu juga, tak boleh di tunda-tunda
lagi. Ayahku suka sekali membaca buku, buku yang banyak menginspirasi hidup
kami. Banyak buku buku koleksinya di lemari, dan aku pun sangat menyukainya. Kami
berdua pun termasuk orang yang tak suka terlalu sibuk dalam mengurus apa yang
akan kami kenakan asal kami nyawan menggunakannya tentu saja tak jadi masalah
bagi kami. Kami tak suka untuk terlalu pusing mengurusi hal yang sebenarnya
bisa dengan mudahnya dilakukan.
Ini adalah sebagian kecil dari apa yang biasa aku
lakukan dengan ayah, sebagian kecil kebiasaan kami dan apa yang ada pada diri
kami. Semua hal yang ada pada diri kami. Semua hal yang ada pada diri kami tak
pernah cukup untuk aku tuliskan disini, apapun yang terjadi, setiap hal tak
mampu mengubah ini semua, DIA AYAH TERHEBAT DAN MENYAYANGINYA. Tulisan ini hanyalah
sebagaian dari ungkapanku untuknya, karena sebanyak apapun kata-kata yang ada,
aku yakin itu semua takkan pernah cukup untuk mewakili perasaan ini. Terima
kasih telah menjadi ayah yang baik bagiku, ayah yang membuat aku percaya bahwa
tak semua laki-laki itu menyebalkan dan tidak setia. Terima kasih banyak aku
sayang ayah :”))