SURAT CINTA dari ALLAH SWT
Bismillah
Engkau bangun
AKU tahu, Engkau mandi AKU tahu, engkau makan AKU
tahu, engkau kerja AKU tahu, engkau tidur AKU tahu,
sampai engkau matipun AKU tahu. Tapi selama hidupmu apakah engkau mau tahukalau AKU SELALU TAHU ?
Saat kau bangun pagi hari, AKU memandangmu dan berharap engkau akan berbicara kepada KU, walaupun hanya sepatah kata meminta pendapatKU atau bersyukur kepada KU atas sesuatu hal yang indah yang terjadi dalam hidupmu hari ini atau kemarin. Tetapi AKU melihat engkau begitu sibuk mempersiapkan diri untuk pergi bekerja ataupun sekolah.
AKU kembali menanti saat engkau sedang bersiap, AKU tahu akan ada sedikit waktu bagimu untuk berhenti dan menyapaKU, tetapi engkau terlalu sibuk
Di satu tempat, engkau duduk disebuah kursi selama lima belas menit tanpa melakukan apapun. Kemudian AKU Melihat engkau menggerakkan kakimu..
AKU berfikir engkau akan berbicara kepadaKU tetapi engkau berlari ke telephone dan menghubungi seorang teman untuk mendengarkan kabar terbaru...
AKU melihat mu ketika engkau pergi bekerja dan AKU menanti dengan sabar sepanjang hari.Dengan semua kegiatanmu AKU berfikir engkau terlalu sibuk mengucapkan sesuatu kepadaKU..
Saat kau bangun pagi hari, AKU memandangmu dan berharap engkau akan berbicara kepada KU, walaupun hanya sepatah kata meminta pendapatKU atau bersyukur kepada KU atas sesuatu hal yang indah yang terjadi dalam hidupmu hari ini atau kemarin. Tetapi AKU melihat engkau begitu sibuk mempersiapkan diri untuk pergi bekerja ataupun sekolah.
AKU kembali menanti saat engkau sedang bersiap, AKU tahu akan ada sedikit waktu bagimu untuk berhenti dan menyapaKU, tetapi engkau terlalu sibuk
Di satu tempat, engkau duduk disebuah kursi selama lima belas menit tanpa melakukan apapun. Kemudian AKU Melihat engkau menggerakkan kakimu..
AKU berfikir engkau akan berbicara kepadaKU tetapi engkau berlari ke telephone dan menghubungi seorang teman untuk mendengarkan kabar terbaru...
AKU melihat mu ketika engkau pergi bekerja dan AKU menanti dengan sabar sepanjang hari.Dengan semua kegiatanmu AKU berfikir engkau terlalu sibuk mengucapkan sesuatu kepadaKU..
Sebelum makan siang AKU melihatmu memandang sekeliling,
mungkin engkau merasa malu untuk berbicara kepadaKU, itulah sebabnya mengapa engkau tidak menundukkan kepalamu.Engkau memandang tiga atau empat meja sekitarmu dan melihat beberapa temanmu berbicara dan menyebut nama KUdengan lembutsebelum menyantap rizki
yang AKU berikan, tetapi engkau tidak melakukannya.
Masih ada waktu yang tersisa dan AKU berharap engkau akan berbicara kepadaKU,
meskipun saat engkau pulang kerumah kelihatannya seakan-akan banyak hal yang harus kau kerjakan..
Setelah tugasmu selesai, engkau menyalakan TV, engkau menghabiskan banyak waktu setiap hari di depannya, tanpa memikirkan apapun dan hanya menikmati acara yg ditampilkan.
Kembali AKU menanti dengan sabar saat engkau menonton TV dan menikmati makananmu tetapi kembalikau tidak berbicara kepadaKU.
Saa tidur, KU pikir kau merasa terlalu lelah.Setelah mengucapkan selamat malam kepada keluargamu, kau melompat ke tempat tidur dan tertidur tanpa sepatah pun namaKU, kau sebut. Engkau menyadari bahwa AKU selalu AdA untukmu.AKU telah bersabar lebih lama dari yang kau sadari. AKU bahkan ingin mengajarkan bagaimana bersabar terhadap orang lain..AKU sangat menyayangimu, setiap hari AKU menantikan sepatah kata, do'a, pikiran atau syukur dari hatimu.
Keesokanharinya .. engkau bangun kembali dan kembali AKU menanti dengan penuh kasih bahwa harii Ini kau akan memberiku sedikit waktu untuk menyapaKU. Tapi yang KU tunggu tak kunjung tiba tak juga kau menyapaKU.
Subuh...Dzuhur ...Ashar...Maghrib ...Isya’ dan Subuh kembali, kau masih mengacuhkanAKU ...tak ada sepatah kata, tak ada seucap do'a,dan tak ada rasa, tak ada harapan dan keinginan untuk bersujud kepadaKU.
Apa salahKU padamu wahai hambaKU?
Setelah tugasmu selesai, engkau menyalakan TV, engkau menghabiskan banyak waktu setiap hari di depannya, tanpa memikirkan apapun dan hanya menikmati acara yg ditampilkan.
Kembali AKU menanti dengan sabar saat engkau menonton TV dan menikmati makananmu tetapi kembalikau tidak berbicara kepadaKU.
Saa tidur, KU pikir kau merasa terlalu lelah.Setelah mengucapkan selamat malam kepada keluargamu, kau melompat ke tempat tidur dan tertidur tanpa sepatah pun namaKU, kau sebut. Engkau menyadari bahwa AKU selalu AdA untukmu.AKU telah bersabar lebih lama dari yang kau sadari. AKU bahkan ingin mengajarkan bagaimana bersabar terhadap orang lain..AKU sangat menyayangimu, setiap hari AKU menantikan sepatah kata, do'a, pikiran atau syukur dari hatimu.
Keesokanharinya .. engkau bangun kembali dan kembali AKU menanti dengan penuh kasih bahwa harii Ini kau akan memberiku sedikit waktu untuk menyapaKU. Tapi yang KU tunggu tak kunjung tiba tak juga kau menyapaKU.
Subuh...Dzuhur ...Ashar...Maghrib ...Isya’ dan Subuh kembali, kau masih mengacuhkanAKU ...tak ada sepatah kata, tak ada seucap do'a,dan tak ada rasa, tak ada harapan dan keinginan untuk bersujud kepadaKU.
Apa salahKU padamu wahai hambaKU?
Rizki yang KU limpahkan,
kesehatan yang KU berikan, harta yang KU relakan, makanan yang KU hidangkan,
anak-anak yang KUrahmatkan, apakah hal itu tidak membuatmu ingat kepadaKU.
Percayalah AKU selalu mengasihimu, dan AKU tetap berharap suatu saat engkau akan menyapa KU, memohon perlindungan KU, bersujud menghadapKU Yang selalu menyertai mu setiap saat.
Yang Selalu Mengasihimu,
Percayalah AKU selalu mengasihimu, dan AKU tetap berharap suatu saat engkau akan menyapa KU, memohon perlindungan KU, bersujud menghadapKU Yang selalu menyertai mu setiap saat.
Yang Selalu Mengasihimu,
Allah SWT
SubhanallahwabihamdihiSubhanakallahummaWabihamdikaAsyhaduAllailaahaIlla Anta AstaghfirukaWaatuubuIlaik
SubhanallahwabihamdihiSubhanakallahummaWabihamdikaAsyhaduAllailaahaIlla Anta AstaghfirukaWaatuubuIlaik
Ya Allah, pandanglah aku si pendosa ini sekali lagi. Kasihanilah aku..ampuni aku..
BalasHapus